Kamis, 24 Mei 2012

VISI MISI KANDIDAT KETUA SENAT FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "V" YK 2012-2013







                  Curriculum Vitae:
Nama                             : Shaugi Ahmad Huraibi
No. Mahasiswa             : 114.090.030                                  
Jenis Kelamin               : Laki – laki
Tempat, tgl lahir           : Jakarta, 23 Maret 1991
Nama orang tua           :
-Ayah                             : Ahmad Huraebi
-Ibu                                : Bahiyah Nagib
Agama                           : Islam
Kewarganegaraan        : Indonesia

Pendidikan Formal      :
       1996  - 1997                 Taman Kanak-kanak Budaya, Bulak Raya, Klender, Jakarta Timur.
       1997  - 2000                 Sekolah Dasar Negeri 13 Pagi, Klender, Jakarta Timur.
2000 - 2003                 Sekolah Dasar Negeri 02 Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.
2003 - 2006                 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 01 Bumiayu,  Brebes, Jawa Tengah
2006 - 2009                 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah
2009 - sekarang           Sedang menempuh S1 di Program studi Teknik Lingkungan, UPN “Veteran” Yogyakarta.


VISI :



Menciptakan Bergaining power Mahasiswa dan Mewujudkan Senat Mahasiswa Fakultas Teknologi Mineral yang Sinergis, Aspiratif, dan  Inovatif  demi terciptanya atmosfer FTM yang berkualitas.


MISI :.

1.      Menjaring dan Membuka Ruang Aktualisasi dalam Pengembangan Potensi - Potensi Mahasiswa.

2.      Menggerakan Roda Organisasi Tanpa Intervensi dan Penuh Inovasi.

3.      Mengamalkan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi 

4.      Responsif terhadap isu-isu dan permasalahan yang berkembang di jurusan untuk diangkat ketingkat Fakultas sebagai permasalahan bersama.

5.      Mempererat rasa kekeluargaan di FTM

·         Menjembatani hubungan antara dekan dengan Mahasiswa

·         Mendukungan penuh acara yang bertujuan untuk mempererat  kekeluargaan di FTM.





 Pengalaman Organisasi        :

2008  - 2009               : Wakil Ketua MPK Kepengurusan OSIS SMA 1 Bumiayu
2010  - 2011               : Staf. Divisi Advokasi Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan.
2011  - 2012               : Koordinator Departement Pers dan Propaganda Senat Mahasiswa (BEM  Fakultas) Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta.
2011 – sekarang          : Staf. Divisi Strategi dan Kebijakan Environment Disaster Management (EDM)
2012 - sekarang          : Koor. Departement Kaderisasi Partai Mawar.








Sabtu, 12 Mei 2012

Juve, storia di un grande amore





Juventus Anthem :


Simili a degli eroi, abbiamo il cuore a strisce
Portaci dove vuoi, verso le tue conquiste
Dove tu arriverai, sarà la storia di tutti noi
Solo chi corre può, fare di te la squadra che sei


JUVE, STORIA DI UN GRANDE AMORE
BIANCO CHE ABBRACCIA IL NERO
CORO CHE SI ALZA DAVVERO, PER TE


Portaci dove vuoi, siamo una curva in festa
Come un abbraccio noi, e ancora non ci basta
Ogni pagina nuova sai, sarà ancora la storia di tutti noi
Solo chi corre può, fare di te quello che sei


JUVE, STORIA DI UN GRANDE AMORE
BIANCO CHE ABBRACCIA IL NERO
CORO CHE SI ALZA DAVVERO, SOLO PER TE
E' LA JUVE, STORIA DI QUEL CHE SARO'
QUANDO FISCHIA L'INIZIO
ED INIZIA QUEL SOGNO CHE SEI


JUVE, STORIA DI UN GRANDE AMORE
BIANCO CHE ABBRACCIA IL NERO
CORO CHE SI ALZA DAVVERO
JUVE PER SEMPRE SARA'


JUVE, STORIA DI UN GRANDE AMORE
BIANCO CHE ABBRACCIA IL NERO
CORO CHE SI ALZA DAVVERO
JUVE PER SEMPRE SARA'
JUVE, JUVE PER SEMPRE SARA'
JUVE, JUVE PER SEMPRE SARA'

Suara Rakyat HMTL


Berawal dari pertama kali saya menginjakan kaki di suatu komunitas yang begitu kental dengan warna Hijaunya, dengan modal mental dan doa saya menyatakan siap untuk mengahadapi segala sesuatunya yang akan terjadi di hari itu dan seterusnya, terdengar begitu garang teriakan nasehat dari penguasa HMTL dan suara lantang dari seseorang yang mungkin mereka anggap manusia setengah dewa dalam komunitas ini, mungkin ini merupakan ucapan selamat datang bagi saya dan teman-teman yang juga baru pertama kali mendapat sambutan sehangat ini.
            Seiring berjalannya waktu saya begitu yakin bahwa kaki ini sudah begitu tepat menempatkan langahnya karena banyaknya informasi-informasi yang menjelaskan indahnya masa depan ketika saya berhasil meninggalkan HMTL tentunya secara terhormat dan dengan prosedur yang ada, saya bayangkan manisnya hari itu jika memang saya sanggup meraih   apa yang di jelaskan dalam informasi tersebut, dan itu membuat hati ini semakiin mencintai HMTL.
            Ketika aliran cinta HMTL yang semakin deras mengalir di darah ini mulai timbul berbagai pertanyaan di kapala yang seharusnya begitu mendasar namun sepertinya begitu sulit untuk di pecahan, jiwa ini mulai merasakan gejolak yang begitu dahsyat, tapi aku yakin bahwa ini sebenarnya mampu di pecahkan dengan menyatukan ratusan kepala untuk membuat barisan yang solid dan berteriak satu suara demi tercapainya harapan yang selama ini menghantui tidur dan mengganggu selera makan.
            Barisan itu rasanya begitu sulit untuk di bentuk, lalu keraguanku muncul atas informasi-informasi tentang indahnya masa depan, mungkin kepala-kepala komunitas ini sudah penuh atas dongeng – dongeng tentang masa depan sehingga tidak mampu lagi menerima sesuatu yang sebenarnya sangat berpotensi untuk mengancam kebenaran dari informasi yang ada.
            Aku kembali berpikir sebenarnya tidak ada yang kurang dari HMTL, dari awal aku menginjakan kaki disini dengan sambutan yang begitu lain dari pada yang lain, hingga aku di bentuk seperti ini, lalu kemana mereka yang menganggap dirinya sebagai seseorang yang mendidik ??? mengapa hanya segelintir orang yang merasa terganggu atas ancaman ini ??? bukankah ini adalah kegelisahan bersama ???
            Aku dan mereka yang berani mempertanyakan ini merasa seperti orang-orang yang terpilih dan sengaja di lemparkan oleh manusia setengah dewa dan penjilat-penjilatnya ke kandang binatang buas yang siap menyergap dan menyantap kami namun ketika melihat kearah mereka yang seharusnya menolong kami justru pergi dengan senyuman kecil seolah-olah dalam hatinya berkata “selamat jalan kawan, itulah akibatnya anda tidak menjadi manusia munafik”.
            Aku tetap percaya dan yakin bahwa jalan ini merupakan tugas dari seseorang yang beragama untuk membenarkan yang salah, dan aku juga begitu paham dengan langkah ini, manusia yang ada dalam komunitas ini merupakan manusia-manusia  yang didik menjadi seorang pemimpin dan bukan seorang budak yang hanya manuruti segala perintah walaupun tidak sesuai dengan hati nya, maka itu aku tetap teguh mempertahankan Idealisme ini seraya berdoa untuk saudara-saudara ku untuk kembali dan berjuang bersama untuk mencapai suatu kebenaran yang memang hak kita demi meneropong masa depan kita yang lebih jelas.

  Kembali lah kawan…!!!
Kita bentuk pondasi dan Barisan kuat lalu Berteriak untuk kejayaan HMTL tercinta…!!!
HIDUP MAHASISWA…!!!
HIDUP MAHASISWA…!!!
HIDUP MAHASISWA…!!!

Jumat, 11 Mei 2012

Kutipan kata seorang Demonstran dan Revolusioner (Soe Hok Gie)






  • Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: Who am I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak-populeran, karena ada suatu yang lebih besar: kebenaran.
  • Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.
  • Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan Dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau.
  • Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah berumur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.
  • Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.
  • Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi "manusia-manusia yang biasa". Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia.
  • Saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka yang berani menyatakan benar sebagai kebenaran, dan salah sebagai kesalahan. Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun.
    bendera Indonesia
  • Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi.
  • Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan. Apakah tanpa pemerasan sejarah tidak ada? Apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhianatan, sejarah tidak akan lahir?
  • Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang non humanis…
  • Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah.
  • Bagi saya KEBENARAN biarpun bagaimana sakitnya lebih baik daripada kemunafikan. Dan kita tak usah merasa malu dengan kekurangan-kekurangan kita.
  • Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia.
  • To be a human is to be destroyed.
  • Saya tak mau jadi pohon bambu, saya mau jadi pohon oak yang berani menentang angin.
  • Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan.
  • I’m not an idealist anymore, I’m a bitter realist.
  • Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih. Hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata.
  • Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan.
  • Saya tak tahu mengapa, Saya merasa agak melankolik malam ini. Saya melihat lampu-lampu kerucut dan arus lalu lintas jakarta dengan warna-warna baru. Seolah-olah semuanya diterjemahkan dalam satu kombinasi wajah kemanusiaan. Semuanya terasa mesra tapi kosong. Seolah-olah saya merasa diri saya yang lepas dan bayangan-bayangan yang ada menjadi puitis sekali di jalan-jalan. Perasaan sayang yang amat kuat menguasai saya. Saya ingin memberikan sesuatu rasa cinta pada manusia, pada anjing-anjing di jalanan, pada semua-muanya.

Kamis, 10 Mei 2012

Pilihan Dalam Hidup Hanya ada Idealis atau Apatis "?"

Mungkin anda bertanya jika ada pernyataan "Hanya Orang Idealis Yang Akan Mati Dengan Nyaman".
Mungkin bukan hanya pertanyaan yang timbul ketika mendengar pernyataan ini, rasa tidak terima, atau justru anda akan semakin tertarik untuk lebih mengkaji pernyataan ini.

Ya memang saya sengaja menjadikan pernyataan tersebut menjadi tema blog ini, karena saya yakin dan percaya akan hal tersebut, Mengapa? karena hidup yang sangat singkat ini akan terasa begitu indah jika kita jalani dengan cara kita, dengan prinsip kita, karena diri kita sendiri yang dapat membuat hati ini bahagia, bibir ini seperti tertarik sehingga membentuk suatu lipatan indah.
Sangat disayangkan bagi (mereka) yang sudah di beri kesempatan untuk menikmati keindahan dunia yang sementara ini namun tidak di manfaatkan, sehingga segala tingkahnya, perilakunya, hanya di selimuti dengan pura-pura. Sungguh tidak nyaman kawan.

Bagi Manusia yang memiliki Idealis maka mereka akan sendirinya mengerti apa yang harus mereka perbuat tanpa berpura-pura dan tidak memiliki rasa penyesalan yang berlebihan ketika bersapaan dengan suatu tantangan atau mungkin kegagalan, karena ketika mereka menemukan sesuatu yang pahit, mereka memiliki kepuasan tersendiri, setidaknya kesuksesan atau keterpurakan mereka masih mampu menjaga dirinya untuk menjadi diri sendiri tanpa harus berubah menjadi pribadi atau bahkan karakter orang lain.
Ingat lah kawan, pada dasarnya kita lahir sendiri dari rahim seorang wanita yang kita sebut dengan Ibu secara Individu (sendiri-senidiri), dan saat pergi ketika kita telah siap menjadi hidangan lezat para cacing-cacing lapar, tertanam tanpa daya pun sendiri.
Bersyukurlah engkau yang tidak mau menjadi penjilat !
Berbahagialah engkau yang mempunyai prinsip Hidup untuk Hidupmu !

Karena di Dunia ini hanya ada Dua Pilihan Menjadi Idealis atau Apatis ??
Apa pilihanmu ?

Awal untuk seorang pemula

Yogyakarta.
Selamat siang..
Ini merupakan kali pertama saya menggunakan Blog, tulisan ini juga akan menjadi karya perdana saya yang semoga akan di ikuti oleh karya-karya selanjutnya. Amien...
Tulisan perdana ini tidak akan terlalu panjang, karena dalam segala kesempatan yang menyinggung hal baru saya selalu berusaha untuk tampil dan meninggalkan kesan yang baik dengan tujuan agar selanjutnya wabah kebaikan itu akan melekat dalam diri saya bagi hal baru tersebut.
Maka itu tulisan ini, saya buat sengaja khusus hanya untuk mengucap terima kasih kepada Allah swt, kedua orang tua saya, dan orang-orang yang senantiasa memberi kasih sayang kepada saya. Doa ku yang terbaik untuk kalian. Amien...